Halo semuanya, selamat datang di review buku bersama gue lagi yan punya blog ini 😄😄. Sebagai pembukaan, aku ingin bertanya kepada kalian. Apakah kalian punya pengalaman dengan hal yang berbau buzzer ?. seperti sebuah perdebatan di twitter, hal-hal yang remen yang tiba-tiba saja menjadi viral ?. Apakah hal dibalik semua itu ada buzzer ?. Tidak ada yang tau. Kita hanya dapat menerka-nerka.
Oke sebelum ke review, mari kita lihat detail info dan blurb dari buku ini.
Judul : Pasukan Buzzer
Penulis : Chang Kang-Myoung
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 288 Halaman
ISBN : 9786-0206-5379-2
Rate : 4.8/5.0 🌟🌟
Blurb :
Sam-gong, Chatatkat, dan 01810 pada awalnya membentuk Tim Aleph sebagai perusahaan pemasaran online yang menawarkan jasa mempromosikan produk atau perusahaan. Dengan Sam-gong yang ahli menyusun strategi, Chatatkat yang pintar merangkai kalimat, dan 01810 yang jago komputer, mereka pun dengan cepat menguasai cara memanipulasi orang-orang melalui internet.
Suatu hari, TIm Aleph menerima permintaan pekerjaan yang aneh.
"kalian pernah medengar situs bernama Kafe Jumda? Jika kalian berhasil menghancurkan situs itu dalam waktu satu bulan, aku akan memberi kalian sembilan puluh juta won."
Dengan keyakinan polos dan menggebu-gebu bahwa mereka bisa mengubah dunia, Tim Aleph pun mulai beraksi. Ketiga pemuda itu sama sekali tidak menyadari bahwa mereka mungkin terlibat dalam permainan politik berbahaya dan organisasi rahasia yang tidak segan-segan menyingkirkan siapa saja yang dianggap bisa merugikan mereka... dengan cara apa pun.
Review :
Buku ini menceritakan perjalanan Tim Aleph sebagai tim Buzzer. Seperti yang ada di blurb, tim ini awalnya adalah perusahaan pemasaran yang menerima jasa promosi produk di internet. Namun mereka berubah haluan ketika mendapatkan projek dari sebuah kelompok yang salah satu orangnya adalah orang bernama Cheol So (cmiww). Tugas pertama mereka adalah untuk menghancurkan suatu situs dan forum yang bagi kelompok penyewa mereka, itu sangat meresahkan.
Cara Tim Aleph untuk menghancurkan forum-forum tersebut dapat diacungi jempolsih menurut aku. Kalo isinya tidak ada orang jenius pasti akan susah untuk menemukan caranya. Hanya dengan bermodalkan akun yang diberikan oleh kelompok penyewa mereka dan meriset kebiasaan dan cara kerja forum tersebut, mereka dapat menemukan cara untuk memporak porandakan forum tersebut. Setelah menyelesaikan tugas itu, tim Aleph mendapatkan tugas yang jangkauannya lebih luas lagi,yaitu mereka membuat campaign yang ternyata mengandung suatu hal terselubung yang menjadi goals penyewa mereka. Kalo kata penyewa merekasih itu untuk mengubah cara pandang masyarakat. Menjadi lebih baik.
Cara penyampaian buku ini ada 2 , yaitu wawancara antara chatatkan dengan wartawan dan satunya lagi dari sudut pandang penulis. Semuanya fiksi namun situs ataupun kejadian ada yang nyata.
Nah mari berbicara tentang wawancara antara Chatatkat dan sang wartawan bernama Lim Sang-jin. Kalo menurut aku ya, isinya ini campur antara karangan dan kenyataan yang mereka kerjakan. Sial banget nih si Lim Sang-jin pokoknya. Orang-orang ini pada gatau sebenernya mereka dipermainkan oleh orang-orang elit yang hanya mementingkan diri mereka sendiri. Bermodalkan mendukung tujuan mereka yang menggebu-gebu.
Baca buku ini langsung inget bagaimana buzzer di negeri kita memecah belah kita hanya dengan kata-kata ketika event pemilihan presiden dan yang belum lama adalah ketika ada demo besar-besaran sebelum pandemi yang sampai halte-halte busway banyak yang hancur. Deg-degan banget plus kesel banget baca buku ini. Tapi ada ilmunya juga sebenernya, tapi jangan dipakai untuk hal-hal yang jahat ya guys.
Plot twist dalam buku ini lumayan membuat hati aku meraung-raung ingin berkata kasar. Parah banget, dark banget hahaha.
Setelah membaca buku ini juga kita diberitahu bahwa segala hal yang ada diinternet bisa saja suatu konspirasi terselubung. Seseram ituloh internet. Itu aja yang masih ada di bagian atasnya. Apalagi kalau yang di deepweb kan ?. Kalian jangan sembarangan membuka informasi pribadi di internet. Pasti akan ada jejaknya. Yah pokoknya hati-hati deh.
Sekian review buku ini dari aku. Sampai bertemu lagi di postingan lainnya di blog ini~~