REVIEW BUKU LOVE FROM A TO Z DARI S.K. ALI #BACABUKU

By novi - Agustus 30, 2022


Hai, hari ini aku kembali dengan review baru buku yang selesai aku baca. Dari bukui ini aku dapat wawasan baru dan sudut pandang baru juga, semoga dengan review bukuini kalian dapat mennpatkan sebuah pengalaman dan ilmu baru jugaa.


 Judul : Love from A to Z
Penulis : S.K. Ali
Penerbit : Republika Penerbit
Tebal : 382 Halaman
ISBN : 978-623-279-124-4
Rate : 4.3/5.0 🌟🌟

Blurb :
Adam adalah pemuda yang tenang dan terampil. Di tangannya, barang-barag yang tak berhargabis amenjadi karya seni penuh makna. Zayneb adalah perempuan yang bersemangat. Ia  tak akan pernah bisa diam melihat ketidakadilan yang terjadi disekitarnya dan terkadang juga ditujukan padannya.

Keduanya bertemu secara tak sengaja dan saling terpukau pada kepribadian masing-masing. Zayneb kgum pada Adam yang mampu membuat keputusan besar untuk menjadi mualaf di usia belia, dan Adam selalu bersemangat melihat pancaran energi dari apa pun yang dilakukan Zayneb. Namun, saat mereka mulai mengnerti perasaan amsing-masing, keduanya sadar bahwa ada perbedaan yang tak bisa dijembatani.

"Kau suka dia karena kau kasihan padanya ? maaf ya, bukan bermaksud mengkritikmu, tapi aku jadi bingung. Mencintai seseorang bukanlah perkara keadilan sosial."




Reviewku :

PDKT ala anak muslim dengan jalur halal. Mungkin ini adalah sebuah kalimat yang dapat menggambarkan isi buku ini. Pertemuan yang tidak disengaja antara Zayneb dan Adam di dalam pesawat dan first impression Zayneb kepada Adam yang ditulis di jurnal keajaiban dan keganjilannya sebagai 'cowo keren' di bandara benar-benar buat aku tersenyum. Kalau kalian mengekspetasikan sebuah kisah yang sangat islami, mungkin buku ini akan membuat kalian tidak puas. Tapi kalau kalian berekspetasi tentang sebuah kisah orang Islam dan mereka menccoba untuk menjalani kehidupannya mengikuti kaidah Islam namun tetap melihat perkembangan zaman, mungkin kalian bisa relate dengan buku ini.

Perkembangan cerita antara Zayneb dan Adam ini terjadi di Doha, Qatar. Zayneb yang pergi berlibur karena dia di skors dan liburannya adalah mengunjungi bibiinya yang di Doha, sedangkan Adam pulnag kerumahnya setelah dia memutuskan untuk berhenti kuliah karena penyakit yang dia alami. SEcara tidak sengaja mereka bertemu di banra dan sedikit bebrbicang di pesawat, lalu mereka mendapatkan sebuah impresi pertama mereka masing-masing. Lalu entah dunia membantu mereka, ternyata bibi Zayneb dan Ayam Adam itu kenal satu sama lain. Adampu ternyata mengenal bibinya Zayneb.



Buku ini bukan sekedar buku tentang cinta sih, maksud aku bukan sekedar cinta antara dua insan yang bertemu, namu juga kisah cinta akan keluarga dan akan kehidupan mereka masing-masing (cinta akan apa yang sedang mereka masing-masing perjuangkan). Zayneb yang terkena islamophobia di sekolahnya dan mencoba meentangnya, namun malah mendapatan skors karena dibilang melawan guru itu membuat Zayneb merasa tidak adil dan dia adalah tipe oran yang akan menegakkan keadilannya. Sedangkan Adam yang sedang strugglle dengan diagnosis penyakitnya, penyakit yang sama yang membunuh ibunya, yaitu sklerosis ganda. Adam dengan kuat dan berani mengambil keputusan yang benar-benar harus merubah seluruh kehidupannya. Salah satunya adalah pulang ke Doha dan berhenti dari kuliahnya.

Aku sangat suka cara penulis menulis buku ini, buku ini ditulis dari kedua sudut pandang yaitu Zayneb dan Adam dalam buku Keajaiban dan Keganjilan milik mereka. Btw, buku ini terispirasi dari manuskrip islam yang memang ada di museum of islamic di Doha namanya The Mavels of Creatio and the Oddities of existence. Jadi kita bisa membaca bagaimana tanggapan dari dua sudut pandang mereka.
 
Lalu yang aku suka dari cerita ini adalah, lingkup pertemanan Adam dengan teman-temannya dari International high School nya. Manusia itu tidak dapat dideskripsikan dengan putih dan hitam, karena mereka abu-abu. Dan aku menemukan itu dalam diri Connor, teman yang Adam tulis sebagai "sahabat yang keren". Namun first impression Zayneb ke connor itu mengesalkan. Tapi menurut aku Connor itu tipe orang yang memang menyebalkan, tapi dia bukan tipe orang yang akan ikut campur keadalam hal yang tidak diperbolehkan dan akan mebantu teman yang membutuhkan bantuannya. Dapapt dilihat bagaimana Connor membantu Adam ketika Sklerosis gandanya kambuh dan Adam belum memberi tahu penyakitnya kepada keluarganya.



Dibuku ini kita juga dapat melihat ada banyak orang-orang baik namun karena ketidaktahuan mereka, dimata kita mereka itu menyebalkan. Padahal yah, mereka hanya belum tahu. Terus disini juga diperlihatkan bagaimana orang yang merasa dirinya benal kadang sangat menyebalkan.
 
Disini perkembangan hubungan Ada dan Zayneb juga gak mulus. Ada banyak ketidakcocokan antara mereka daripada kecocokannya yang membuat merka pikir dua kali dalam membuat komitmen. Mereka ini dibilang bukan pacaran tapi mereka membuat komitmen hubungan yang mempunyai masa depan (bisa dibilang sih kalo kata aku pacaran dengan hasil akhir untuk menikah, namun pacaran dsini itu tmengikuti adab dalam Islam, tidak boleh bersentuhan, harus aa orang ketiga ketika bertemu, dll) dan mmereka saling mencoba mengerti satu sama lain.
 
Btw, PDKT mereka cukup lucu gitu loh, cara mereka memberitahu sama lain kalau mereka sayang satu sama lain itu bisa dibilang dewasa padahal Zayneb masuh SMA dan Adam Kuliah.

Setelah membaca buku ini aku ingin mencari Adamku...haha (setengah) becanda. maksud aku, hei, aku ingin seperti Zayneb yang bisa mendapatkan lelaki idamannya.



Sekian reviewdari aku, semoga bermanfaat dan kalian juga terhibur, sampai jumpa di post blog aku lainnnya <3

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar